Blogger Widgets
Hatsune Miku

widgets

Politeknik Kesehatan Jakarta 2

Jalan Hang Jebat 3 Jakarta Selatan .

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 23 November 2014

Bedak Purol

PULVIS ADSPERSORIUS (Serbuk Tabur)





  1.  .Resep2


Dr. Ida Ayu
SIP. 921/101/2010
Jalan. Timah. No 70





No. 002               tgl 13/12/2011

R/ Acid Salicylic  2
     Balsm Peru     2
     Adeps Lanae   4
     Zincy Oxydii   10
    Magnesi Oxydi 10
    Talcum  ad       100
     m.d.s.pulvs.adspers
     S. Bedak purol

pro     :   Tn. Bambang
umur   :   Dewasa
alamat :    jln.Bunga Duri 56





keterangan resep :
  • R/ (recipe)      : ambillah 
  • pro                  : untuk
  • ad                   : hingga 
  • S (signa)         : berilah tanda
  • m.d.s (misce da signa adspersorius) : campur dan berilah tanda, dan beri keterangan untuk serbuk kulit              
2.   PERMASALAHAN
membuat serbuk dengan campuran lemak

 3.  PENYELESAIAN MASALAH 
bahan yang mengandung lemak,l terlebih dahulu di masukkan dalam lumpang yang panas lalu di encerkan dengan etanol. setelah itu dikeringkan dengan talcum sedikit demi sedikit. kemudian campuran yang lainnya dimasukkan kedalam lumpang serta di aduk sampai homogen. 



 4.URAIAN BAHAN 

1.      ADEPS LANAE ( FI EDISI III hal 61)
Nama Resmi                        : ADEPS LANAE
Sinonim                               : Lemak Bulu Domba
Pemerian                             : Zat serupa lemak, liat, kuning muda atau kuning pucat,agak
                                              tembus cahaya bau lemah dank has.
Kelarutan                            : Praktis tidak larut dalam air, agak sukar air dalam etanol (95%)P
                                              mudah larut dalam kloroform P; dan dalam eter P.
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik.
Penggunaan                         : Zat tambahan.




2.      MAGNESII OXYDI ( FI EDISI III hal 591 )
Nama resmi                       : MAGNESII OXYDUM
Sinonim                              : Magnesii Oksidasi
Pemerian                            : Magnesium oksidasi ringan, serbuk hangat ringan. Putih tidak
                                             Berbau rasa agak basa, volume 5 gram antara 40 ml hingga 50 ml
                                             magnesium oksida berat serbuk, bergumpal putih, tidak berbau
                                             rasa agak basa, volume 5 gram antara 10 ml sampai 20 ml.
Kelarutan                          : Sangat sukar larut dalam air, praktis tidak larut dalam etanol
                                             ( 95% ) p, larut dalam asam encer.
Penyimpanan                     : Dalam wadah tertutup rapat.
Penggunaan                       : Antiseptikum local ( mencegah luka luar agar tidak membusuk ).

3.      ZINCI OXYDI  ( F1.EDISI III  hal  636)
Nama  resmi                      : zinci oxydum
Sinonim                             : seng oksida
Rumus molekul                 : zno
Pemerian                           : serbuk amorf,sangat halus.putih/ putih/putih kekuningan,tidak     berbau  tidak berasa lambat laun menyerap karbondioksida dari udara
Kelarutan                          : praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol ( 95%) p,larut dalam     asam mineral encer dan dalam larutan hidroksida
Penyimpanan                    : dalam wadah tertutup baik
Penggunaan                      : antiseptikum local (mencegah luka luaragar tidak membusuk)

4.      TALCUM AD (FI EDISI III hal 591)
Nama resmi                       : TALCUM
Sinonim                             :Talk
Pemerian                           : serbuk hablur, sangat halus,licin mudah melekat pada  kulit,
                                            Bebas Dari butiran warna putih/putih kelabu
Kelarutan                          : tidak larut hampir semua pelarut
Penyimpan                                    : dalam wadah tertutup baik
Penggunaan                       : zat tambahan (untuk memperbesar volume sediaan).






·         Perhitungan Bahan

Acid Salicylic                          =    2 gram
Balsm Peru                              =    2 gram
Adeps Lanae                           =    4 gram
Magnesii Oxydi                      =  10 gram     
Zinci Oxydi                             =  10 gram
Talcum                                    = 100 gram  - ( 2 + 2 + 4 + 10 +10 ) gram
                                                = 100 gram – 28 gram
                                                =   72 gram
·                  Cara Kerja
1.      Siapkan alat dan bahan.
2.      Setarakan timbangan.
3.      Timbang bahan :
-          Acid Salicylic 2 gram
-          Balsm Peru 2 gram pada kertas perkamen yang di olesi paraffin cair
-          Adeps Lanae  4 gram pada kertas perkamen yang di lapisi parafin cair
-          Magnesii Oxydi 10 gram Zinci Oxydi 10 gram yang telah diayak, talk 72 gram yang telah diayak.
4.      Masukkan asam salicylic kedalam lumpang, tetesi etanol sampai larut keringkan dengan talk sedikit demi sedikit, keluarkan campuran I
5.      Masukkan Adeps Lanae kedalam lumpang panas aduk sampai larut, keringkan dengan sedikit talk, keluarkan campuran II.
6.      Balsm Peru dimasukkan kedalam lumpang tetesi dengan etanol keringkan dengan talk sedikit demi sedikit tambahkan campuran I gerus ad homogeny. Tambahkan pula campuran gerus dan homogeny.
7.      Masukkan Magnesii Oxydi, Zinci Oxydi satu per satu kedalam campuran 6 sedikit demi sedikit grus ad homogen kemudian tambahkan sisa talk aduk hingga homogeny.
8.      Ayak dengan ayakan no.44
9.      Simpan dalam wadah, beri etiket biru.


·                  Wadah
Tempat bedak







·                  Etiket Biru 






APOTEK BINA HUSADA
Jln. Asrama haji No.17 kendari Tlp. 0401-390193
Apoteker :  TANTRI
   SIK :    05/IX/APT/2011
No                  : 030              tgl : 13-12-2011
Pasien            : Rina
Aturan pakai : 2x sehari  Ditaburkan 
                        
                              
  OBAT LUAR

Sabtu, 18 Oktober 2014

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar


Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

Cara Setting Emulator Game PS2 - Panduan ini ditujukan bagi Gamer Play Station 2 yang ingin mencoba memainkan game-game PS2 melalui PC / Laptop dengan menggunakan Emulator PS2. Bagi Anda yang yang belum mempunyai Emulator PS2 silahkan download dulu secara gratisDownload emulator PS2. Emulator ini bersifat virtual, jadi kita tidak perlu membeli / menggunakan mesin Sony Play Station 2. Dalam paket Emulator PS2 tersebut sudah disertakan BIOSnya.

Dibawah ini adalah cara setting emulator ps2 PCSX2 0.9.8 mulai dari awal download, tips memisahkan BIOS jika terjadi error dan mencoba memainkan game ISO PS2 langsung melalui emulator PS2 setelah berhasil di setting.

Berikut langkah langkahnya :

Setelah file Emulator berhasil di download maka langkah selanjutnya kita akan melakukan extract file, caranya sebagai berikut :
  • Buka WINDOWS EXPLORER
  • Cari file EMULATOR PS2 yang sudah didownload tadi
  • Pada file Emulator tersebut (yang masih berbentuk RAR/ZIP) KLIK KANAN, kemudian EXTRACT HERE.
  • Tunggu proses Extract sampai selesai, maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

Setelah extract "Paket" dalam emulator PS2 selanjutnya kita akan extract pada file BIOS yang masih berbentuk RAR/ZIP.
  • Klik kanan pada BIOS
  • Kemudian EXTRACT HERE
  • Tunggu prosesnya sampai selesai dan akan muncul folder bios seperti pada gambar dibawah ini.

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

BIOS ini nantinya yang akan kita masukkan dalam penyetingan emulator selanjutnya.

Berikut ini untuk langkah-langkah cara setting emulator PS2 :

1. Pada file PS2 Emulator yang telah di extract tadi KLIK KANAN - OPEN. Lalu akan muncul seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian klik NEXT.

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

Jika ada pemberitahuan untuk menginstal MICROSOFT VISUAL atau DIRECTX itu pertanda PC/Laptop Anda belum teristall program tersebut. Install dahulu program tersebut.

2. Pada Chose Install Location biarkan tetap seperti itu, kemudian klik INSTALL.

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

4.Setelah terinstall maka akan muncul shortcut PCSX2 0.9.8 pada Desktop PC. DOUBLE CLICK shortcut tersebut untuk membuka Emulator PS2 yang telah terinstall. Maka akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini. Langsung klik NEXT >

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

5. Pada kotak Konfigurasi seperti dibawah ini :

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

Yang perlu dirubah hanya pada GS dan CDVD. Untuk GS saya memilih SSE 2. GS bisa dipilih sesuai spec tertinggi yang didukung oleh Processor PC Anda (ini bisa Anda lihat di Web resmi masing-masing vendor baik Intel maupun AMD).

Untuk CDVD pilih LINUZ ISO CDVD. Selain GS dan CDVD biarkan Default. Kemudian klik NEXT !

6. Pada langkah ini kita akan memasukkan BIOS. Hilangkan tanda Checklist/Centang pada USE DEFAULT SETTING. Kemudian klik BROWSE untuk mencari BIOS yang telah kita Extract pada awal tadi.

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

7. Cari folder BIOS dan klik OK.

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

8. BIOS Sudah terlihat seperti pada gambar dibawah ini, ada dua BIOS disini. Pilih (Klik) SALAH SATU BIOS tersebut, kemudian klik FINISH.

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

9. Jika sudah SUKSES maka akan terlihat pada gambar dibawah ini.

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

PCSX2 PROGRAM LOG akan terlihat jika sudah berhasil. Untuk menyembunyikan, silahkan pilih menu MISC - Kemudian hilangkan tanda Checklist/Centang pada SHOW CONSOLE.

CARA SETTING GAMEPAD PADA EMULATOR PS2

Selanjutnya kita akan setting Game Pad/Controlernya. Disini saya menggunakan keyboard untuk bermain. Jika Anda ingin menggunakan Joystick, silahkan baca Cara Setting Joystick Emulator PS2 pada artikel yang terpisah. Berikut langkah-langkahnya :

1. Pilih menu CONFIG - CONTROLLERS (PAD) - PLUGIN SETTINGS !

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

2. Kemudian klik PAD 1. Arahkan kursor (mouse) pada pilihan SQUARE ( KOTAK), kemudian klik SATU KALI, kemudian pilih salah satu tombol pada keyboard misalnya HURUF A. Lakukan hal yang sama pada TRIANGLE (Misalnya HURUF W), CROSS (Misalnya HURUF S), CIRCLE, START, SELECT, UP. DOWN, dan sebagainya.

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

3. Setelah semua tombol terisi maka akan seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian klik OK.

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

Setelah mensetting Emulator, sekarang saatnya kita mencoba game Play Station 2. Saya mencoba memainkan Game GTA San Andreas. Dalam emulator ini kita bisa memainkan game dalam format DVD GAME PS2 dan file ISO PS2. Saya menggunakan file ISO. Berikut langkah langkahnya :
  • Pada Tab Menu PS2 EMULATOR Pilih CDVD - PILIH ISO - ISO SELECTOR - BROWSE
  • Cari Game ISO Anda, klik OPEN
  • Kemudian pilih menu SYSTEM, klik BOOT CDVD (FULL)
Berikut screenshotnya :

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar
Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar
Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar
Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

Pengaturan tambahan: Agar permainan berjalan dengan lancar berikut pengaturan tambahan yang direkomendasikan. Pada Menu utama EMULATOR PS2 klik  CONFIG - VIDEO GS - CORE GS SETTING. Kemudian pilih/klik pada bagian SPEEDHACKS - Beri tanda checklist/centang pada ENABLE SPEEDHACKS yang lainnya biarkan secara default. Klik APPLY kemudian OK.

Beberapa Tambahan :

Masalah tentang jalannya game (speed) saat running game ISO PS2 LAMBAT / LAG / PATAH-PATAH, atau lain sebagainya, hal ini mungkin disebabkan spesifikasi PC/Laptop tidak memenuhi kriteria untuk dapat menjalankan Emulator PS2. Jadi, pastikan dahulu sebelum install dan setting, lihat dahulu spesifikasi PC sobat. Bagi sobat gamer yang sudah berhasil menjalankan Game ISO, namun gameplay lambat, berikut ini Tips Cara Agar Game ISO PS2 Tidak Lambat (Cepat / Fullspeed) Saat Dimainkan di Emulator PS2:

1. Klik CONFIG, pilih EMULATION SETTINGS

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

2. Selanjutnya beri tanda Checklist / Centang pada kolom PRESET, klik APPLY >> OK.

Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar

Semoga membantu..

Cara main langsung pakai CD / DVD (Kaset PS2)
Masukan CD PS2 tunggu kebaca lihat di my computer kalau sudah Klik cdvd klik plugin terus plugin menu terus plugin setting nah cd sobat kebaca dimana klik E/F tergantung DVD RW soabat kalau sudah klik system klik boot cdvd fast.

Cara main dengan iso 
Jika belum punya iso bisa di convert pake format factory,  cari di Google (atau silahkan lihat pada Cara Merubah File ke ISO). Cara bikinnya instal format factory Buka dvd/cd to iso/cso Lihat gambar cd trus ganti nama belakang misal.

D:/my dokument /ffoutput/ff-noname.iso
ganti jd D:/my dokument /ffoutput/godhand.iso
Tapi kalau sudah ada namanya tidak usah diganti.
Klik convert, klik start ada diatas camera, kalau sudah, tunggu sampai selesai.
Data ISO ada di My Document - FFOutPut.
Nah sekarang kita coba main dengan ISO.
Klik CDVD klik ISO terus ISO Selector - browse - cari di my document klik data iso tadi terus OPEN
Klik System lalu boot cdvd fast.

Demikianlah Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar semoga bisa bermanfaat untuk sobat sekalian tentang cara setting emulator PS2 ini. Jika ada kendala silahkan baca tutorial diatas dengan seksama dan teliti. Terimakasih..



Cara Setting Emulator Game PS2 Lengkap dengan Gambar
Alternative Link : [ Click Here ... ]

Download EMULATOR PS2 (Pcsx2) Full + Cara Setting

Download EMULATOR PS2 (Pcsx2) Full + Cara Setting


Download EMULATOR PS2 (Pcsx2) Full + Cara Setting
 
Memainkan game PS2 di PC siapa yang tidak mau? kalau sebelumnya saya sudah membahas mengenai Emulator PSX kali ini saya akan membahas tuntas mengenai Emulator PS2 plus cara settingnya agar Emulatornya bisa jalan aman lancar di PC kamu, oke dari pada saya ngebacot gak jelas lebih baik kita mulai dari step pertama.

Minimum System Requirement :
  • Prosesor: Minimum dual core (Recommend core2duo)
  • VGA : Minimum Gforce 6600 atau ATi Radeon X1300
  • RAM : Minimum 512MB (windows XP) atau 1GB (windows 7)
  • Support Windows XP / Windows 7 32 dan 64 bit


Oke kalau udah didownload di Extract, Run program Pcsx2nya pilih Configuration lalu sesuaikan setting kamu seperti gambar dibawah ini, jangan lupa set Plugins dan Biosnya yang udah ada di dalam Folder Plugins dan Bios, atau kalau kamu mau yang terbaru bisa cari di mbah google.
 

Setelah itu pilih CPU Config dan sesuai kan setting kamu dengan gambar dibawah ini 

Setelah itu pilih Speedhack dan sesuai kan setting kamu dengan gambar dibawah ini

Setelah semua nya beres tinggal Run DVD Ps2 kamu, atau yang ingin memakai File ISO game Ps2 gunakan Ultra ISO untuk menjadikan DVD Ps2 menjadi file ISO, setelah di jadikan file ISO kini kamu tidak akan memerlukan DVD Ps2nya lagi^^
[Download UltraISO]
Serial Ultraiso Premium
User : Steve Olson
Reg : 2BEC-ED28-82BB-95D7

Download EMULATOR PS2 (Pcsx2) Full + Cara Setting

Senin, 13 Oktober 2014

Rumus bunga dan diagram bunga

Rumus bunga dan diagram bunga


PRAKTIKUM VII
Topik                  : Rumus Bunga dan Diagram Bunga.
Tujuan                : Membuat rumus bunga dan diagram bunga.
Hari/ Tanggal     : Kamis/ 10 April 2014.
Tempat               : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin.
I.       ALAT DAN BAHAN
Alat:                      1. Baki atau nampan
2.   Alat tulis

Bahan:                   1. Bunga Alamanda (Alamanda cathartica L.)
                              2. Bunga Kertas (Bougainvillea spectabilis)
                              3. Bunga Anggrek Kalajengking (Arachis flos-aeris)
                              4. Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
                              5. Bunga Tasbih (Canna sp)
                              6. Bunga Teratai (Nymphaea lotus L.)

II.    CARA KERJA
  1. Menyiapkan alat dan bahan.
  2. Menggambar bagian-bagian pada bunga.
  3. Membuat rumus bunga dan diagram bunga dari bahan-bahan yang tersedia dengan memperhatikan komponen-komponen seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
  4. Membuat laporannya.






III.   TEORI DASAR
Bagian tumbuhan yang sering dideskripsikan adalah bunganya. Dalam mendeskripsikan bunga, selain dengan kata-kata, dapat pula ditambahkan dengan gambar yang melukiskan bagian-bagian bunga atau berupa diagram bunga. Susunan bunga dapat pula dinyatakan dengan sebuah rumus yang terdiri atas lambang-lambang, huruf-huruf, dan angka-angka yang semua itu dapat memberikan gambaran mengenai berbagai sifat bunga beserta bagian-bagiannya.
A.  Diagram Bunga
Diagram bunga merupakan gambaran proyeksi pada bidang datar dari semua bagian yang dipotong-potong melintang. Jadi pada diagram itu digambarkan penampang-penampang melintang daun-daun kelopak, tajuk bunga, benang sari, dan putik, juga bagian-bagian yang masih ada selain keempat bagian utama tersebut.
Dalam membuat diagram bunga perlu diperhatikan letak bunga pada tumbuhan (axillaris atau terminalis) dan bagian-bagian bunga (jumlah, bentuk, kedudukan) itu sendiri. Pembuatannya sendiri dapat secara empirik (keadaan sesungguhnya) atau teoritik (keadaan seharusnya). Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :
a.    Letak bunga pada tumbuhan
1.      Bunga pada ujung batang atau cabang
2.      Bunga yang terdapat dalam ketiak daun
b.   Bagian-bagian bunga yang akan kita buat diagram tadi tersusun dalam beberapa lingkaran
            Dalam menggambar bagian-bagian bunga yang harus diperhatikan adalah:
a.    Berapa jumlah masing-masing bagian bunga.
b.   Bagaimana susunannya terhadap sesamanya (bebas satu sama lain, bersentuhan tepinya, berlekatan, atau lainlagi.
c.    Bagaimana susunannya terhadap bagian-bagian bunga yang lain (berhadapan atau berseling, bebas atau berlekatan, dan sebagainya).
d.   Bagaimana letak bagian-bagian bunga terhadap bidang median.
      
       B.   Rumus Bunga
Lambang-lambang yang dipakai dalam rumus bunga memberitahukan sifat-sifat bunga bertalian dengan simetri dan jenis kelaminnya, huruf-huruf merupakan singkatan dari bagian-bagiannya, sedangkan angka menyatakan jumlah masing-masing bagian bunga. Oleh suatu rumus bunga dapat ditunjukkan hal-hal sebagai berikut :
a.    Kelopak (calyx) dinyatakan dengan huruf K
b.   Mahkota atau tajuk (corolla) dinyatakan dengan huruf C
c.    Benang sari (androecium) dinyatakan dengan huruf A, dan
d.   Putik (gynaecium) dinyatakan dengan huruf G.
Jika antara kelopak bunga dan mahkota bunga tidak dapat dibedakan, untuk menyatakan bagian tersebut digunakan huruf P untuk tenda bunga (perigonium). Penulisan rumus bunga dibelakang huruf-huruf tersebut ditaruhkan angka-angka yang dapat menyatakan jumlah bagian-bagian bunga tersebut. Antara huruf dan angka diberikan tanda koma (,).
Di depan rumus bagian bunga, hendaknya ditambahkan simetri dari bunga, biasanya diberikan 2 macam tanda simetri yaitu (*) untuk bunga bersimetri banyak, dan tanda (↑) untuk bunga bersimetri 1. Selain lambang yang menunjukkan jenis kelamin bunga, untuk bunga banci digunakan lambang (), untuk bunga jantan dipakai lambang (♂) dan bunga betina dipakai lambang (♀). Untuk menyatakan keadaan antara daun-daun kelopak, tajuk dan benag sari (berlekatan atau terpisah) digunakan tanda kurung untuk mengapit angka. Sedangkan bakal buah dinyatakan dengan garis (diatas atau dibawah) angka yang menunujukkan jumlah putik sesuai dengan kedudukannya.










IV.    HASIL PENGAMATAN
A.  Tabel Hasil Pengamatan
No.
Nama Bunga
Kelamin Bunga
Simetri Bunga
Rumus Bunga
1.
Bunga Alamanda (Alamanda catharticaL.)                                   2. Bunga Kertas (Bougainvillea spectabilis)                                  3. Bunga Anggrek Kalajengking (Arachis flos-aeris)                                   4. Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)                                  5. Bunga Tasbih (Canna sp)                                   6. Bunga Teratai (Nymphaea lotusL.)
Bunga Banci
Bersimetri Banyak

 * K 5, [C (5), A (5)], G 1

2.
Bunga Kertas (Bougainvillea spectabilis)                                  3. Bunga Anggrek Kalajengking (Arachis flos-aeris)                                   4. Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.                                  5. Bunga Tasbih (Canna sp)                                   6. Bunga Teratai (Nymphaea lotusL.)
Bunga Banci
Bersimetri Banyak

 * P 3, A6, G 1

3.
Bunga Anggrek Kalajengking
(Arachis flos-aeris)
Bunga Banci
Bersimetri Satu
  P 3, A6, G 2
4.
Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
Bunga Banci
Bersimetri Banyak
 * K [7+(5)], C 5, A (~), G 5
5.
Bunga Tasbih
(Canna sp)
Bunga Banci
Bersimetri Satu
  K 3, C3, A 5, G(3)
6.
Bunga Teratai (Nymphaea lotusL.)
Bunga Banci
Bersimetri Banyak
 * P4+6+8+8+8, A ~, G 15








B.  Gambar Hasil Pengamatan
1.      Bunga Alamanda (Allamanda cathartica L.)
Berdasarkan hasil pengamatan


 

Rounded Rectangle: Keterangan:
1.  Mahkota
2.  Benang sari
3.  Putik
4.  Tangkai bunga
5.   Kelopak
6.  Dasar bunga                                                                                







Berdasarkan literatur
Rounded Rectangle: Keterangan:
1.  Mahkota
2.  Benang sari
3.  Putik
4.  Tangkai bunga
5.   Kelopak
6.  Dasar bungaRounded Rectangle:                                                                          








 











Sumber: Anonim a. 2014





Diagram bunga: Bunga Alamanda (Allamanda cathartica L.)
Dengan Rumus Bunga:  * K 5, [C (5), A 5], G 1
 





























2.      Bunga Kertas (Bougainvillea spectabilis)
Berdasarkan hasil pengamatan


 

Rounded Rectangle: Keterangan:
1.  Tangkai bunga
2.  Benang sari
3.  Putik
4.  Dasar bunga
5.  Tenda bunga                                                                                







Berdasarkan literatur
Rounded Rectangle:                                                                         


 












Sumber: Anonim b. 2014






Diagram bunga: Bunga Kertas (Bougainvillea spectabilis)
Dengan Rumus Bunga:  * P 3, A 6, G 1
 





























3.      Bunga Anggrek Kalajengking (Arachis flos-aeris)
Berdasarkan hasil pengamatan


 

Rounded Rectangle: Keterangan:
1.  Tangkai bunga
2.  Benang sari
3.  Putik
4.  Dasar bunga
5.  Tenda bunga                                                                                







Berdasarkan literatur
Rounded Rectangle:                                                                         


 












Sumber: Anonim c. 2014






Diagram bunga: Bunga Anggrek Kalajengking (Arachis flos-aeris)
Dengan Rumus Bunga:   P 3, A 6, G 2
 





























4.      Bunga Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.)
Berdasarkan hasil pengamatan


 

Rounded Rectangle: Keterangan:
1.  Mahkota
2.  Benang sari
3.  Putik
4.  Tangkai bunga
5.   Kelopak
6.  Dasar bunga                                                                                







Berdasarkan literatur
Rounded Rectangle: Keterangan:
1.  Mahkota
2.  Benang sari
3.  Putik
4.  Tangkai bunga
5.   Kelopak
6.  Dasar bungaRounded Rectangle:                                                                         













 











Sumber: Anonim d. 2014






Diagram bunga: Bunga Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.)
Dengan Rumus Bunga:  * K [7+(5)], C 5, A (~), G 5
 





























5.      Bunga Tasbih (Canna sp)
Berdasarkan hasil pengamatan


 

Rounded Rectangle: Keterangan:
1.  Mahkota
2.  Benang sari
3.  Putik
4.  Tangkai bunga
5.   Kelopak
6.  Dasar bunga                                                                                







Berdasarkan literatur
Rounded Rectangle: Keterangan:
1.  Mahkota
2.  Benang sari
3.  Putik
4.  Tangkai bunga
5.   Kelopak
6.  Dasar bungaRounded Rectangle:                                                                         















 











Sumber: Anonim e. 2014






Diagram bunga: Bunga Tasbih (Canna sp)
Dengan Rumus Bunga:   K 3, C 3, A 5, G (3)
 





























6.      Bunga Teratai (Nymphaea lotus L.)
Berdasarkan hasil pengamatan


 

Rounded Rectangle: Keterangan:
1.  Tangkai
2.  Benang sari
3.  Putik
4.  Dasar bunga
5.  Tenda bunga                                                                                







Berdasarkan literatur
Rounded Rectangle:                                                                         


 












Sumber: Anonim f. 2014






Diagram bunga: Bunga Teratai (Nymphaea lotus L.)
Dengan Rumus Bunga:  * P 4+6+8+8+8, A ~, G 15
 





























V. ANALISIS DATA
1.    Bunga Alamanda (Allamanda cathartica L)
Klasifikasi :
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub Classis      : Asteridae
Ordo                : Gentianales
Familia            : Apocynaceae
Genus              : Allamanda
Species            : Allamanda cathartica L.
Sumber: Steenis, 2002
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, bunga Alamanda merupakan bunga berjenis kelamin banci karena dalam 1 bunga terdapat dua alat kelamin sekaligus (hermaphrodit) yaitu putik dan benang sari. Bunga ini memiliki 5kelopak yang bebas satu sama lain dan terletak dalam 1 lingkaran. Mahkota bunga ada 5 lembar yang saling berlekatan satu sama lain dan tersusun dalam 1 limgkaran. Mahkota bunga ini berbentuk membulat beraturan. Benang sari jumlahnya 5 buah dan saling berlekatan. Mahkota bunga dan benang sarinya saling berlekatan dengan putik berjumlah satu buah. Bunga ini bersimetri banyak (polysimetris). Bunga ini tumbuh pada ujung cabang. Setiap tangkai bunga terdapat lebih dari 2 bunga. Bunga Alamanda ini berwarna kuning cerah. Ukurannya ada yang besar dan ada yang kecil, disesuaikan dengan ukuran daunnya. Berdasarkan jumlah dan letak kelopak, mahkota, benang sari dan putik, bunga alamanda dapat dirumuskan sebagai berikut  * K 5, [C (5), A (5)], G 1artinya bunga alamanda termasuk bunga banci yang memiliki simetri banyak,kelopak bunga terdiri atas 1 lingkaran berjumlah 5, Mahkota bunga berjumlah 5serta benang sari  berjumlah 5 saling berlekatan. Kemudian putik berjumlah 1.




2.      Bunga Kertas (Bougainvillea spectabilis)
Klasifikasi :
Kingdom                   : Plantae
Divisio                       : Magnoliophyta
Classis                        : Magnoliopsida
Subclassis                  : Caryophyllidae
Crdo                          : Caryophyllles
Familia                       : Nyctginaceae
Genus                        : Bougainvillea
Species                       :Bougainvillea spectabilis
Sumber : Steenis, 2002
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa bunga bogenvil atau bunga kertas merupakan bunga berjenis kelamin banci atau memiliki dua alat kelamin sekaligus, yaitu putik dan benang sari. Bunga ini dapat disebut bunga tenda karena antara kelopak dan tajuk bunganya sulit untuk dibedakan karena warna dan bentuknya yang sama. Bagian-bagian yang menyusun tenda bunga disebut daun tenda bunga. Pada tanaman ini, tenda bunganya ada 3 helaian. Sedangkan mahkotanya terletak di sebelah dalam tenda bunga, berwarna putih, berbentuk seperti tabung dan berukuran kecil. Tabung pada setiap 1 tenda bunga rata-rata 3 buah. Jumlah mahkota bunganya setiap tabung sebanyak 14 helai dan berlekatan, benang sari sebanyak 6 dan putik sebanyak satu.  Bunga ini bersimetri banyak (aktinomorf). Bunga ini dikatakan bersimetri banyak karena bunga ini dapat dilipat lebih dari 1 kali lipatan dimana lipatan tersebut setangkup. Bunga ini tumbuh pada ujung cabang. Setiap tangkai bunga terdapat lebih dari 2 bunga. Bunga ini ada yang berwarna merah muda, putih dan jingga. Berdasarkan jumlah dan letak kelopak, mahkota, benang sari dan putik bunga kertas dapat dirumuskan sebagai berikut * P 3, A 6, G 1. Dari rumus tersebut dapat diterangkan bahwa pada kembang sepatu merupakan bunga banci (hermaphroditus) yang ditunjukkan oleh lambang ,  tidak terdapat kelopak bunga karena merupakan bunga tabung, tenda bunganya (P) berjumlah 3 buah yang bebas, jumlah benang sarinya (A) 6 yang lebih panjang dari putik dan jumlah putiknya (G) 1 buah yang terletak di dalam mahkota yang sangat pendek. Bakal buahnya tak dapat diamati daun buahnya karena sangat kecil yang terletak menumpang pada dasar bunga. Dari pengamatan bunga ini asimetri.
Menurut http://andre4088.blogspot.com (2011) dalam tulisannya yang berjudul Ranting alamanda Allamanda cathartica L., ”dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa bunga kertas (Bougenvile) terletak diujung, namun ada pula yang terletak diketiak daun. Bunga ini daun pemikatnya ditempeli oleh satu bunga tabung untuk setiap satu daun pemikat. Rumus bunganya adalah ♀↑ K(5), C(5), A7, G1, artinya bunga kertas merupakan bunga banci yang bersimetri 1, memiliki 5 buah mahkota yang saling berlekatan dengan benang sari yang tak terhingga/ banyak dan 1 buah putik yang tidak berlekatan. Tanaman ini merupakan tumbuhan liana yang kokoh dan menjauhi batang.”

3.    Bunga Anggrek Kalajengking (Arachis flos-aeris)
Klasifikasi :
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Classis             : Liliopsida
SubClassis       : Lilidae
Ordo                : Orchidales
Familia            : Orchidaceae
Genus              : Arachis
Species            : Arachis flos-aeris
Sumber : Steenis, 2002 
            Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa bunga anggrek kalajengkinmerupakan bunga berjenis kelamin banci (hermaphroditus), dan bersimetri satu (zygomorf). Bunga ini tidak memiliki mahkota dan kelopak,akan tetapi bunga  ini memiliki 5 tenda bunga yang tersusun dalam satu lingkaran. Bentuk tenda bunganya memanjang yang bentuk dan ukurannya tidak sama. Ukuran tenda bunganya ada yang panjang dan ada yang pendek, bentuknya sangat mirip dengan hewan kalajengking. Pada tenda bunga ini terdapat bintik-bintik cokelat diseluruh permukaannya. Bunga ini memiliki 2 benang sari dan 1 putik. Benang sarinya dilindungi oleh sebuah penutup, dan putik berada di atas penutup tersebut. Bunga ini tumbuh pada tangkainya. Setiap tangkai terdapat lebih dari 3 atau lebih bunga, sehingga bunga ini dikelompokkan dalam bunga majemuk.
            Berdasarkan jumlah dan letak kelopak, mahkota, benang sari dan putik, bunga anggrek kalajengking dapat dirumuskan sebagai berikut ↑ P 5, A (2), G2. Anggrek kalajengking merupakan bunga banci karena memiliki putik dan benang sari, tenda bunganya yang menyerupai mahkota bersimetri 1 dan berjumlah 5, terdapat 2 benang sari dan 1 putik yang menumpang pada dasar bunga.
Menurut http://mjumani.blogspot.com (2009) dalam tulisannya berjudul Morfologi tumbuhan, ”Bunga ini termasuk bunga majemuk berkelamin dua, zygomorf, mempunyai benang sari dan kepala putik yang terletak pada suatu kotak dan pada tenda bunga mempunyai serupa tajuk dan warnanya bermacam – macam. Seperti warna tajuk bunga. Bunganya banyak terdapat pada setiap tangkai dan berbentuk seperti kalajengking. Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa bunga anggrek mempunyai rumus bunga ♀↑P5, A1, G1. Artinya bunga ini merupakan bunga banci yang bersimetri 1, memiliki 5 buah daun tenda bunga yang tidak berlekatan, 2 buah benang sari dan 2 buah putik yang juga tidak saling berlekatan.”

4.      Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
Klasifikasi :
Kingdom                    : Plantae
Divisio                       : Magnoliophyta
Classis                        : Magnoliopsida
Subclassis                   : Dillenidae
Ordo                          : Malvales
Familia                       : Malvaceae
Genus                         : Hibiscus
Species                       : Hibiscus rosa-sinensis L.
Sumber : Steenis, 2002 
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa bunga sepatumerupakan bunga berjenis kelamin banci, yaitu memiliki 2 alat kelamin sekaligus (hermaphroditus) yaitu putik dan benang sari. Bunga ini terdiri dari kelopak, kelopak tambahan, mahkota, putik dan benang sari. Kelopak (kalyx) bunga inisebanyak 7 buah dengan kelopak tambahan sebanyak 5 buah yang saling berlekatan. Jumlah mahkotanya sebanyak 5 buah dan berwarna merah tua. Benang sari (androecium) pada bunga ini jumlahnya tak terhingga (∞) dan putik (gynaecium) yang berjumlah 5 buah. Bakal buah berada dibawah mahkota bunga namun masih menupang di dasar bunga. Bunga ini tumbuh pada ujung cabang. Mahkotanya berbentuk lanset. Serbuk sarinya berwarna kuning. Berdasarkan jumlah dan letak kelopak, mahkota, benang sari dan putik, bunga kembang sepatu dapat dirumuskan sebagai berikut * K [7 + (5)], C 5, A (~), G 5. Dari rumus tersebut dapat diterangkan bahwa pada kembang sepatu merupakan bunga banci (hermaphroditus),terdapat kelopak bunga (K) yang berjumlah 7 tidak berlekatan dan 5 kelopak tambahan yang berlekatan, mahkota bunganya (C) berjumlah 5 buah dan tidak berlekatan, jumlah benang sarinya (A) tak terhingga saling berlekatan dan jumlah putiknya (G) 5 buah yang terletak paling atas. Bakal buahnya tenggelam pada dasar bunga yang terjadi dari 5 daun buah yang berlekatan. Bagian bunganya khususnya pada mahkotanya asimetri karena pada tepi mahkotanya tidak beraturan bentuknya.
Menurut http://mjumani.blogspot.com (2013) dalam tulisannya berjudul Morfologi tumbuhan, ”Bunga sepatu termasuk bangsa malvales, mempunyai ciri khas yaitu terdapatnya ‘columna’, yaitu bagian bunga yang terdiri dari pelekatan bagian bawah tangkai sarinya membentuk badan yang menyelubungi putik dan bagian pangkalnya berlekatan dengan pangkal daun-daun mahkota, sehingga bila mahkota bunga ditarik keseluruhannya akan terlepas dari bunga bersama-sama dengan benang-benang sari dengan meninggalkan kelopak dan bakal buah saja. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa bunga sepatu memiliki rumus bunga ↑K (7 + (5)) + 6, C5, A(), G5. Artinya bunga sepatu merupakan bunga banci, yaitu pada bunganya terdapat puitk dan benang sari. Bersimetri 1, dan mempunyai 5 buah kelopak utama yang saling berlekatan dan dilengkap dengan daun pelindung / kelopak tambahan sebanyak 6 buah yang tidak saling berlekatan, 5 buah mahkota bunga yang juga tidak berlekatan. Bengan sarinya sangat banyak dan saling berlekatan.”

5.      Bunga Tasbih (Canna sp)
Klasifikasi :
Kingdom                     : Plantae
Divisio                       : Magnoliophyta
Classis                        : Magnoliopsida
Subclassis                    : Zingiberidae
Ordo                            : Zingiberales
Familia                        : Cannaceae
Genus                          : Canna
Species                        : Canna sp
Sumber : Steenis, 2002
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa bunga tasbih merupakan bunga majemuk yang mempunyai karangan bunga yang kerap kali bercabang, bunga dalam bulir atau tandan, tangkainya pendek atau duduk, kelopak daun tidak sama dan kerap kali berwarna seperti mahkota, akan tetapi ukurannya lebih kecil.  Bunga tasbih berjenis kelamin banci (hermaphroditus)karena dalam satu bunga terdapat 2 alat kelamin sekaligus, yaitu alat kelamin jantan dan betina. Bunga ini memiliki 3 kelopak yang tersusun dalam satu lingkaran. Mahkotanya juga berjumlah 3 lembar dan tersusun dalam satu lingkaran. Benang sari berbentuk lembaran yang menarik berjumlah 5 buah dan tersusun dalam satu lingkaranPutiknya berjumlah satu dengan bakal buah yang tenggelam. Bunga tasbih ini bersifat tidak simetris (asimetris). Berdasarkan jumlah dan letak kelopak, mahkota, benang sari dan putiknya, bunga tasbih dapat dirumuskan sebagai berikut ↑ 3, C 3, A 5, G (3). Dari rumus tersebut dapat diterangkan bahwa pada bunga tasbih merupakan bunga banci (hermaphrodites), terdapat kelopak bunga (K) yang berjumlah 3 yang tidak berlekatan, mahkota bunganya (C) berjumlah 3 buah dan tidak berlekatan, jumlah benang sarinya (A) 5 dan tak berlekatan dan bentuknya menyerupai mahkota dan jumlah putiknya (G) 3 buah yang terletak paling bawah. Bakal buahnya tenggelam pada dasar bunga yang terjadi dari 3 daun buah yang berlekatan. Bagian bunganya khususnya pada mahkotanya simetri banyak.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya Morfologi Tumbuhan (1985:215), Suku Cannaceae, misalnya bunga tasbih (Canna indicaHort.) ♀ * K 3, C 3, A 5, G (3).

6.      Bunga Teratai (Nymphaea lotus)
Klasifikasi :
Kingdom                     : Plantae
Divisio                       : Magnoliophyta
Classis                        : Magnoliopsida
Subclassis                    : Magnolidae
Ordo                          ,: Nymphaeales
Familia                       : Nymphaeaceae
Genus                         : Nymphaea
Species                       : Nymphaea lotus L.
Sumber : Steenis, 2002 
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa bunga teratai merupakan bunga berjenis kelamin banci (hermaphroditus) karena memiliki 2 alat kelamin sekaligus, yaitu benang dan putik. Bunga ini terdiri dari tenda bunga, putik dan benang sari. Bunga ini tidak memiliki kelopak dan mahkota. Tenda bunga ini berjumlah 34 dengan susunan melingkar ke atas dan setiap susun terdiri dari 4-8 helai tenda bunga. Semakin ke atas, ukuran tenda bunga semakin kecil, tetapi tetap beraturan. Tenda bunga tanaman ini tidak berlekatan, tetapi berdiri sendiri. Bunga ini memiliki benang sari yang jumlahnya tak terhingga dan putik sebanyak 15 buah. Bunga ini bersifat simetri banyak, artinya, dapat dilipat setangkup lebih dari dua kali/dua posisi. Berdasarkan jumlah dan letak tenda bunga (perigonium), benang sari, dan putik, bunga teratai dapat dirumuskan sebagai berikut * P 4+6+8+8+8, A ~ , G 15. Dari rumus bunganya berarti bunga teratai juga merupakan bunga banci (hermaphroditus) yang bersimetri banyak (actinomorphus), dan memiliki tenda bunga yang banyak yaitu 34 buah terpisah yang terbagi menjadi 6 lingkaran yang masing-masing lingkaran terdapat 4 buah tenda bunga. Bunga pada teratai tidak memiliki kelopak dan mahkota karena digantikan oleh tenda bunga (perigonium). Benang sarinya (A) berjumlah tak terhingga dan putiknya berjumlah 1 buah.
Menurut http://mjumani.blogspot.com (2009) dalam tulisannya berjudul Morfologi tumbuhan, ”Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa bunga teratai mempunyai rumus bunga ♂P(4 + 4 + 8 + 8 + 8 + 8), A, G1. Artinya bunga teratai merupakan bunga jantan (hanya memiliki benang sari) yang bersimetri 1, seta memiliki benang sari yang sangat banyak/ tak terhingga. Tenda bunga berwarna putih. Bentuk tenda bunga yaitu jorong, tidak saling berlekatan satu sama lain, dan terletak berseling. Memiliki banyak benang sari yang terkumpul berbentuk pipih, terletak disebelah dalam tenda bunga.”
Disini terdapat perbedaan, pada literatur mengatakan bahwa bunga teratai merupakan bunga jantan, namun menurut saya bunga teratai merupakan bunga banci, karena adanya benang sari dan putik. Putiknya ketika dibelah juga terdapat banyak putik sekitar 15 buah.


VI.       KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Diagram bunga merupakan gambaran proyeksi pada bidang datar dari semua bagian yang dipotong melintang yaitu daun-daun kelopak, tajuk bunga, benang sari dan putik, juga bagian-bagian lain.
2.      Rumus bunga adalah lambang-lambang yang digunakan untuk menunjukkan sifat-sifat bunga seperti jenis kelamin bunga, simetri dan jumlah bagian-bagian bunga (kelopak, benang sari dll), contoh:
a)      Bunga Alamanda (Allamanda cathartica L.) dengan rumus bunga: * K 5, [C (5), A 5 ], G 1.
b)      Bunga Kertas (Bougainvillea spectabilis) dengan rumus bunga:* P 3, A 6, G 1
c)      Bunga Anggrek Kalajengking (Arachis flos aeris) dengan rumus bunga : ↑ P 5, A (2), G 1.
d)     Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dengan rumus bunga * K[7 + (5)], C 5, A ~, G 5.
e)      Bunga Tasbih (Canna sp.) memiliki rumus bunga ↑K 3, C 3, A 5, G(3).
f)       Bunga Teratai (Nymphaea lotus L.) dengan rumus bunga * P(4+6+8+8+8), A ~, G 15.









VII.    DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2014. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan.Banjarmasin: PMIPA FKIP UNLAM.
Anonim a. 2014. Tersedia http://amandaaina.blogspot.com. Diakses 12April 2014.
Anonim b. 2014. Tersedia. http://www.hear.org/starr/images/(online). Diakses 12 April 2014.
Anonim c. 2014. Tersedia.http://www.pbase.com/image/ (online). Diakses 12 April 2014.
Anonim d. 2014. Tersedia. http://www.towardsoneworld.(online). Diakses 12 April 2014.
Anonim e. 2014 http://www.dkimages.com/discover/previews.JPG.Diakses 12 April 2014.
Anonim f. 2014. Tersedia. http://commons.wikimedia.org.jpg (online). Diakses 12 April 2014.
Anonim g. 2014Ranting alamanda Allamanda catarthica L.http://andre4088.blogspot.com (online). Diakses 12 April 2014.
Anonim h. 2014Morfologi tumbuhan. http://mjumani.blogspot.com/(online). Diakses 12 April 2014.
Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.